Yuk Cari Tahu Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Pilkada serentak akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024, salah satunya adalah pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2024-2029.

Ada 2 bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, yaitu pasangan nomer urut 1 (Iyos - Zainul) dan pasangan nomer urut 2 (Asep Japar - Andreas).

Dikutip dari berbagai sumber, Yuk kita cari tahu Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024-2029 yang akan memimpin Kabupaten Sukabumi, Kabupaten terluas di Jawa Barat dan terluas kedua di Pulau Jawa. 

Pasangan nomer urut 1 (Iyos - Zainul)

Mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Gerindra, PKS, PDI-P, Nasdem, Perindo, PSI, PBB, Hanura, Buruh, Garuda, Ummat dan PKN.  

Iyos Somantri

Lahir di Tasikmalaya tahun 1963, selepas dari SMA melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Pasundan dan S2 di Universitas Padjadjaran.

Berkarier di pemerintahan pada tahun 1990 sebagai Kaur Pemerintahan di Kecamatan Cibadak, sempat menjabat Camat Tegal Buleud (1998), Camat Parakansalak (2001), dan Camat Cibadak (2003).

Tahun 2006 pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Program lalu menjabat Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Kepariwisataan (2008), Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (2010), Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (2011), Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi (2015).

Pada Pilkada 2020, terpilih menjadi Wakil Bupati Sukabumi berpasangan dengan Bupati Marwan Hamami.

Zainul

Lahir di Tangerang tahun 1963, selepas dari SMA melanjutkan pendidikan ST Manajemen IMMI dan S2 di STIA YAPPANN Jakarta.

Pengalaman sebagai birokrat dan pernah mengemban berbagai jabatan di Kabupaten Sukabumi diantaranya sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan juga Pjs Bupati Sukabumi. 

Program pasangan nomer urut 1 (Iyos - Zainul) : 

  • Pembagian telur ayam gratis untuk keluarga dengan balita
  • Pasar sembako murah yang dilaksanakan rutin serta bergilir di setiap kecamatan
  • Program membuka 10 ribu peluang kerja baru
  • Program magang keluar negeri, memfasilitasi pelatihan bahasa dan keahlian serta dukungan biaya keberangkatan
  • Sertifikasi kompetensi dan magang industri bersertifikat di luar kota
  • Pembukaan 20 ribu hektar lahan pertanian baru dengan potensi penyerapan minimal 2000-5000 tenaga kerja
  • Penguatan pendidikan berbasis vokasi dengan mendorong transformasi 5 SMK menjadi SMK percontohan
  • Membangun ekosistem wirausaha melalui fasilitator edukasi finansial, fasilitator edukasi pasar, fasilitator edukasi e-commerce
  • Menarik Investor sebanyak-banyaknya

Yuk Cari Tahu Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Pasangan nomer urut 2 (Asep Japar - Andreas)

Mendapat dukungan dari Partai Golkar, PAN, PPP, PKB, Gelora

Asep Jafar (Asjap)

Lahir di Garut tahun 1963, selepas dari SMA melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik di Garut dan di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen IMMI Jakarta.

Berkarier di pemerintahan pada tahun 1990 di BKKBN Kabupaten Sukabumi, Dinas Perhubungan (2005), Kepala Bagian Perlengkapan (2006), Kepala Dinas Koperindag (2009), Kepala Dinas Pekerjaan Umum (2019).

Aktif di dunia politik bergabung dengan Partai Golkar (2020), menjadi Bendahara Badan Saksi Nasional di DPD Golkar Kabupaten Sukabumi.

Andreas

Pendidikan terakhir di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila,

CEO dari Arfan Group, perusahaan yang banyak menggarap properti, sempat ikut kontestasi Pileg DPRD Propinsi Jawa Barat dari Partai PKB

Program Pasangan nomer urut 2 (Asep Japar - Andreas)

  • Program MUBARAKAH (Maju, Unggul, Berbudaya, Berkah)
  • Membangun jalan Kabupaten Leucir
  • Bedahrumah untuk Pra-Sejahtera
  • Mencetak generasi muda yang mandiri, cerdas, dan berprestasi melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.
  • Hapidz Qur’an dan Anak Petani disarjanakan memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak petani dengan fokus pada pengajaran Al-Qur’an dan keterampilan praktis.
  • Membentuk sekolah yang melahirkan lulusan siap kerja
  • Memastikan setiap desa memiliki akses layanan kesehatan dengan keberadaan minimal satu dokter.
  • Menyederhanakan proses pelayanan kesehatan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan cukup dengan menunjukkan KTP.
  • Mengembangkan program-program yang mendukung pemuda dalam berwirausaha dan mengasah keterampilan.
  • Menjadikan Mesjid dan Pesantren sebagai Lokus Pembinaan dan Pemberdayaan Multi Sektor
  • Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Budaya Lokal
  • Program-program untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai bantuan dan pemberdayaan.
  • Menyediakan akses mudah terhadap pupuk dengan harga terjangkau bagi para petani.

Jadi siapapun yang terpilih nanti sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2024 - 2029, semoga bisa amanah, menjalankan program dengan bukti nyata tidak cuma sekedar janji serta membawa kabupaten sukabumi menjadi lebih baik lagi.

Jadi jangan lupa, ingat! ingat! tanggal 27 November 2024 untuk ke TPS, salurkan suara kamu untuk Sukabumi.


Pasang Iklan
Baca Juga